Selain hal-hal dasar, terdapat hal-hal seputar Forex Trading yang meskipun terlihat remeh namun penting untuk diketahui agar Anda dapat membuat keputusan-keputusan yang tepat dalam bertrading.
Pialang ECN - Perkenalan Electronic Currency Network
Pialang ECN adalah pialang yang memfasilitasi para investornya untuk bertransaksi pada jaringan ECN tersebut, tanpa ada dealing desk sebagai pool transaksi sebelum disalurkan ke market.
Sekarang kita bahas dahulu mekanisme pembentukan harga, yang paling sederhana adalah contoh saat kita mau membeli sebuah baju kaos di pertokoan Mangga Dua, misalnya saya ke sebuah toko bernama Baju Lestari kemudian saya melihat satu kaos berwarna hitam dengan tulisan ROCK berwarna emas, kemudian saya tanyakan harganya, ternyata harganya 100.000 rupiah. Saya adalah pembeli maka yang saya inginkan adalah harga yang semurah mungkin dan karena di Mangga Dua terdapat banyak sekali toko baju, maka saya melihat-lihat dulu ke toko lain, dan ternyata tidak jauh dari toko sebelumnya saya menemukan toko Baju Hemat, disana ada baju yang sama persis dan langsung saya tanyakan harganya. Ternyata harganya 150.000 rupiah, seketika itu naluri pembeli bekerja dan dari mulut terucap “Wah, mahal banget! Di toko lain nga semahal itu kok!”. Penjual di toko Baju Hemat membalas dengan cerdik “Memangnya di toko lain dikasih berapa? Saya kasih lebih murah deh!”.
Kejadian di atas sebenarnya merupakan awal mekanisme pembentukan harga, pembeli ingin harga serendah mungkin sedangkan penjual ingin harga setinggi mungkin, namun kedua hal ini bertolak belakang. Untungnya dalam kejadian di atas ada kompetisi di antara penjual sehingga mereka berlomba-lomba untuk memberikan harga yang terbaik, jika toko A menjual seharga 100.000, maka toko B akan menjual seharga 99.000 supaya pembeli lebih memilih toko B. Nah disini kita bisa lihat bagaimana harga bisa bergerak turun karena para penjual berlomba untuk menjual produknya dan otomatis membawa harga semakin turun.
Jika terdapat kompetisi antar para penjual maka ada juga kompetisi antar para pembeli, kalau kompetisi antara penjual maka harga bisa bergerak turun maka sebaliknya kompetisi antar pembeli membuat harga bisa bergerak naik. Kita lanjutkan kisah di atas, akhirnya saya tidak jadi membeli hari itu karena memilih makan enak daripada membeli baju, kemudian esok harinya saya kembali dan melihat di toko Baju Hemat ternyata baju yang saya mau sudah terjual. Maka terpaksa kembali ke toko Baju Lestari dan kebetulan bajunya tinggal 1, saya menawar dari 100.000 menjadi 90.000, namun tiba-tiba ada pembeli lain datang dan menawar baju itu juga sebesar 95.000 dan karena saya sudah niat banget beli maka saya naikan tawaran saya menjadi 100.000, nga usah pakai diskon, eh ternyata pembeli yang lain itu juga menaikkan tawaran lebih tinggi lagi menjadi 110.000.
Kompetisi di atas adalah kompetisi antar pembeli yang mendorong harga menjadi naik. Sampai disini kita sudah mempelajari bagaimana harga bisa naik dan harga bisa turun karena kompetisi di sisi pembeli dan penjual. Berikutnya adalah penentuan harga pasar, maksudnya harga pasar disini adalah harga dimana semua pihak baik pembeli dan penjual setuju untuk melakukan transaksi. Satu hal yang perlu diperhatikan disini adalah penjual harus mengetahui harga yang ditawarkan penjual lain untuk bisa memberikan harga yang lebih rendah (berkompetisi), hal yang sama dengan pembeli. Transaksi akan terus terjadi selama pembeli melihat harga yang ditawarkan penjual terjangkau, penjual akan tetap menjual selama harga jual tidak terlalu rendah. Proses inilah yang akan melahirkan harga pasar dimana harga yang ada merupakan harga kesetimbangan antara para penjual dan pembeli, namun jika pembeli lebih banyak maka harga bergerak naik, sebaliknya jika penjual lebih banyak maka harga bergerak turun.
Pembentukan harga baju di Mangga Dua terjadi dengan para penjual saling mencari tahu harga toko lainnya dan menyesuaikan harga sehingga lebih murah atau paling tidak sama. Sedangkan para pembeli melakukan perbandingan dengan mengunjungi toko satu persatus. Bagaimana jika yang diperdagangkan adalah mata uang dan yang melakukan transaksi yaitu para pembeli dan penjual tidak dalam satu gedung bahkan tidak dalam satu negara, bagaimana mereka bisa berkomunikasi mengetahui harga penjual atau pembeli lain, disinilah digunakan jaringan elektronis sehingga penjual dan pembeli dapat memantau harga yang ditawarkan oleh penjual dan pembeli.
Electronic Currency Network merupakan sebuah sistem transaksi forex yang pembentukan harganya terjadi di pasar/market.Artinya bukan pialang yang menentukan harga di platform tetapi benar-benarh harga yang terjadi di market forex saat ini. Pihak yang terlibat adalah bank-bank, institusi keuangan, swasta, pemerintah, dan juga investor ritel dankelompok melalui pialang. Semua mengajukan harga untuk membeli dan menjual sesuai kepentingan masing-masing, baik untuk tujuan spekulasi, lindung nilai atau pun transaksi ekspor impor. Para pihak bertransaksi dalam suatu jaringan tidak terpusat melalui jaringan elektronik.
Sebagai contoh kita melihat kurs Rupiah - US Dollar di bank. Biasanya di bank kita bisa melihat kurs beli dan jual US Dollar, waktu artikel ini ditulis kurs US Dollar adalah 1 USD = 10.800 Rupiah.
Biasanya muncul di papan kurs seperti di bawah ini :
Beli 10.800 - Jual 11.500
Dan kita ketahui bersama Beli atau Jual yang dimaksud adalah dari sisi bank, jadi bank mau beli dollar hanya di harga 10.800 dan mau jual dollar di harga 11.500. Artinya Bank hanya mau membeli US Dollar dari kita dengan harga 10.800 rupiah untuk setiap 1 USD dan Bank bersedia menjual US Dollar pada kita dengan harga 11.500 rupiah untuk setiap 1 USD. Ini konsep yang sama yang anda lihat platform forex trading Anda yaitu harga di Bid dan Ask. Dengan selisih antara 10.800 dengan 11.500 disebut spread. Besar juga yah spreadnya? 700 rupiah dalam kasus ini.
Pialang ECN adalah pialang yang memfasilitasi para investornya untuk bertransaksi pada jaringan ECN tersebut, tanpa ada dealing desk sebagai pool transaksi sebelum disalurkan ke market. Sekarang apa bedanya perusahaan pialang ECN dengan non ECN? Transparansi Market! Maksudnya pada pialang ECN kita dapat mengakses market secara langsung atau sering disebut Direct Market Access (DMA). Tapi bagaimana bisa membedakan secara pasti mana yang ECN dan yang bukan? Berikut merupakan karakteristik pialang ECN
- Spread tidak tetap/ tidak fixed tapi spread sesuai market, pada pialang ECN kadang kita bisa menemukan spread sebesar 0.5 point. Hal ini jugalah yang menyebabkan pialang ECN PASTI mengenakan Biaya Transaksi karena mereka tidak melakukan mark up/down untuk harga di market, penghasilan mereka hanya dari Biaya Transaksi. (Spread adalah selisih antara Nilai Jual dan Beli)
- Transparansi Harga & Order di Market, kita dapat melihat antrian order yang terjadi di market berupa harga dan volume antrian yang ada, jadi bukan harga yang dimarkup/down ataupun dimanipulasi
- Transparansi Order dan Harga, saat kita mengirimkan order ke market maka order tersebut muncul juga di tampilan antrian market
- Tidak mengenal hedging / mempunyai posisi Buy dan Sell pada pair mata uang yang sama, jika Anda memiliki posisi Buy 5 lot pada EURUSD dan kemudian membuka posisi Sell 2 lot pada pair yang sama, maka yang terjadi adalah posisi Buy akan ditutup 2 lot dan tersisa Buy 3 lot. Namun Anda masih bisa melakukan cross hedging (hedging pada mata uang lain yang pergerakannya searah) atau dilakukan pada account terpisah
- Tidak ada pembatasan minimum point untuk Stop Loss ataupun Taking Profit, selisih 1 point juga dapat dilakukan dimana pialang non ECN memberlakukan pembatasan Stop Loss atau Taking Profit, yaitu harus minimum sekian point dari harga market,
- Tidak adanya Deal Desk yang berfungsi sebagai perantara antara investor dan market, yang sangat berpengaruh terutama jika market sedang ‘hectic’ (bergerak cepat) sehingga order Anda ditolak.
- Mengizinkan bahkan menganjurkan Scalping sedangkan pialang non ECN seringkali melarang trader melakukan Scalping (trading dengan target profit rendah untuk setiap transaksi 2-15 point)
- Break Even Point (BEP) semakin rendah, Spread sesuai market tidak dimarkup/down sehingga lebih kompetitif. Ini sangat besar pengaruhnya jika Anda trading dengan metode scalping (target profit kecil), Anda akan tetap mendapatkan keunggulan dibandingkan pialang tanpa biaya transaksi namun sebenarnya menggunakan markup/down dari harga market sebenarnya
- Anda dapat melakukan Scalping, tentunya ada alasan mengapa scalping dilarang,coba tebak :)
- Kecepatan eksekusi order karena tidak adanya Dealing Desk, hal ini berguna terutama saat market sedang bergejolak (hectic) dimana umumnya order tidak bisa masuk / ditolak.
- Transparansi Harga dan Volume, Anda tahu dan dapat melihat langsung bahwa order Anda disalurkan langsung ke Market sehingga tidak ada Resiko pialang mengalami mismanagement transaksi, terutama jika transaksi Anda besar.
- Tidak ada pembatasan order harus minimum sekian point dari harga market untuk stop loss, trailing stop, limit.
- Jika Anda memiliki dana besar maka Anda dapat benar-benar menggerakkan harga di market
MB Trading merupakan pialang ECN yang memiliki semua kelebihan pialang ECN yang disebutkan di atas dengan kantor pusat di Umumnya pialang ECN hanya menerima investor dengan dana besar, namun MB Trading terbuka untuk investor retail.
Selengkapnya tentang MB Trading
MB Trading menyediakan beberapa pilihan Platform Trading yang dapat digunakan
- MBT Navigator : FREE
Merupakan aplikasi desktop berbasis Windows
- MBT Navigator Web : FREE
Merupakan aplikasi berbasis web dimana Anda tidak perlu melakukan instalasi, namun langsung dapat melakukan transaksi melalui browser. - Meta Trader 4 : FREE Platform Meta Trader 4 ini dirancang untuk terhubung ke platform ECN MB Trading, sehingga Meta Trader hanya merupakan aplikasi untuk trading sedangkan server tetap menggunakan platform ECN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar